I LOVE INDONESIAN FOOD

Categories

Nasi Tiwul Goreng

Asap keputihan mengepul dari piring nasi yang berada di atas meja. Sedikit kaget, karena “nasi”nya tidak putih bersih, namun kecoklatan, bentuknyapun tidak lonjong seperti umumnya nasi, tapi bulat2. loh,, ini nasi apa yang digoreng??


Sedikit terkejut Humas Telecenter BUMI KADIRI ketika disuguhi Sego Tiwul Goreng di area Wanawisata Air Terjun Dolo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, hmmm,,, aromanya khas, menggugah selera. Meskipun dengan penyajian sederhana, ini benar-benar masakan yang menarik untuk dicoba.

Sebenarnya sederhana saja, Tiwul sering diasumsikan dengan makanan kampung, ndeso, dan makanan rakyat susah karena dahulunya beras mahal hanya orang kaya bisa makan nasi. Tiwul adalah hasil olahan dari tepung ubi kayu (cassava) melalui proses tradisional, yaitu tepung cassava ditambahkan air hingga basah dan dibentuk butiran-butiran yang seragam dengan ukuran sebesar biji kacang hijau dan dikukus selama 20-30 menit. Dulu tiwul atau nasi tiwul dulu dikonsumsi sebagai makanan pokok seperti nasi beras padi atau dicampur dengan parutan kelapa sebagai jajanan.

Warung Batu Tulis

Namun di Warung Batu Tulis Area Wanawisata Air Terjun Dolo, tiwul ini bisa dijadikan masakan ala nasi goreng. Bumbunya sama saja dengan membuat nasi goreng biasa, cabe merah, bawang putih dan bawang merah dihaluskan dicampur garam dan  penyedap rasa. Kemudian bumbu ditumis dan diberi tiga atau empat daun jeruk untuk menambah rasa gurihnya. Setelah tiwul diaduk beberapa menit, nasi tiwul goreng pun siap namun bila sudah disajikan dan disantap,,, hmmmm... maknyus. Asikk juga, rasanya mak kletuss di mulut, karena sedikit agak keras, beda dengan nasi putih yang pulen, ditambah dengan irisan mentimun dan telur ceplok, jadi makin istimewa. 
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar